Pupuk Organik Nasa Untuk Cabe

Dalam upaya peningkatan produksi tanaman cabai di Indonesia, penggunaan pupuk Nasa untuk cabe dapat memberikan banyak manfaat dalam budidaya tanaman cabe rawit, merah, keriting, dan jenis cabe lainnya, terutama untuk meningkatkan produksi tanaman dan kualitas hasil panen.

Dengan metode intensifikasi teknologi Pikat Nasa, selain dapat memberikan nutrisi lengkap pada tanaman, manfaat pupuk organik Nasa untuk cabe ini juga mampu membantu meningkatkan kesuburan tanah, dan memperbaiki struktur tanah. Sehingga bisa memberikan kondisi kesuburan tanah yang tetap terjaga.

Manfaat Pupuk Nasa Untuk Cabe

Pupuk Nasa merupakan pupuk organik multiguna dengan kandungan lengkap unsur hara mikro dan makro berbentuk ion sehingga siap untuk diserap tanaman cabe. Inilah beberapa manfaat dan kegunaan pupuk Nasa untuk cabe:

• Menyediakan semua jenis unsur makro, mikro-nutrisi, enzim dan regulator pertumbuhan tanaman yang dibutuhkan untuk tanaman cabe.
• Membantu perkembangan mikroorganisme di dalam tanah yang baik bagi tanaman cabe.
• Meningkatkan kesuburan fisik dengan memperbaiki tanah yang keras berangsur – angsur menjadi gembur.
• Melarutkan residu pupuk kimia yang terendap dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tanaman cabe.
• Mengurangi jumlah pupuk NPK (Urea, TSP dan KCl) hingga 75%-90%.
• Memperbanyak tumbuhnya buah dan membantu proses pembuahan tanaman cabe.
• Meningkatkan kualitas buah cabe (rasa, warna, aroma).
• Meningkatkan keawetan buah hasil panen cabe.

Produk Pupuk Nasa Untuk Cabe

Inilah paket produk pupuk cabe organik Nasa yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan hasil panen cabe Anda:

• Pupuk POCNASA : untuk memberikan nutrisi pada saat pembenihan, persemaian di masa pertumbuhan
• Pupuk TANDUR Bintang Tani : pilihan pupuk organik cair lain dari POCNASA
• PPT Hormonik : dicampurkan dengan POCNASA sebagai pengatur pertumbuhan tanaman
• Pupuk SPRNASA : sebagai starter kesuburan tanah yang menutrisi tanah sebagai media tanam
• Pupuk GREENSTAR : pilihan selain menggunakan POCNASA + PPT Hormonik.
• Pupuk PWR Nutrition : pupuk organik khusus pembuahan, bermanfaat untuk meningkatkan kualitas buah cabe
• Pupuk FRUITOP : pilihan lain dari PWR Nutrition sebagai pupuk pelebat buah cabe
• AERO 810 : sebagai perekat, perata dan pembasah untuk membantu penyemprotan lebih efektif

Selain solusi pemupukan, PT Natural Nusantara juga memberikan solusi untuk penanggulangan hama dan penyakit tanaman dengan produk pestisida hayati ramah lingkungan, yaitu:

• Natural GLIO pestisida hayati untuk mengatasi penyakit jamur layu fusarium
• Natural BVR pestisida hayati untuk penanggulangan hama tanaman

Cara Pakai Pupuk Nasa Untuk Cabe

Cara penggunaan pupuk Nasa untuk cabe dapat disesuaikan dengan fase-fase dalam teknis budidaya, diantaranya yaitu:

• Persiapan Media Semai: Campurkan ± 1-2 pack Natural GLIO dalam ± 25-50 kg pupuk kandang, lalu peram ± 1-2 minggu sebagai bahan campuran media semai
• Pembibitan:
  • Larutkan POCNASA 2-4 cc/liter untuk merendam benih ± 2 jam
  • Semprotkan POCNASA ± 2-5 tutup botol/tangki pada bibit usia 7 dan 14 hss (hari setelah semai)
• Pengolahan lahan dan Pemupukan Dasar: Campurkan SPRNASA sebanyak 3-6 kg/ha bersama pupuk TSP ± 150 kg/ha) lalu taburkan secara merata di bedengan. Kemudian tebarkan GLIO (yang sudah dicampur pupuk kandang) ke permukaan bedengan (aplikasi ± 1 minggu sebelum tanam)

• Pemupukan dan Pemeliharaan Tanaman:
  • Usia 1-4 minggu: Campurkan pupuk PWR Nutrition 5-10 sdm + 10-30 sdm NPK ± 50 liter air, siramkan ± 1 gelas per lubang tanam (± 200cc)
  • Usia 5 minggu dan seterusnya: Campurkan pupuk PWR Nutrition 10-20 sdm + 30-50 sdm NPK ± 50 liter air, siramkan 2-3 gelas per lubang tanam (± 500cc)

• Penyemprotan Pupuk Nasa Usia 2 minggu dan seterusnya (interval 1-2 minggu):
  • Semprotkan POCNASA ± 3-5 tutup/tangki + PPT HORMONIK ± 1 tutup/tangki + AERO 810 ± ½ tutup/tangki (Volume tangki ± 10-17 liter) dengan kebutuhan  ± 20-30 tangki/hektar

Harapan kami, kehadiran teknologi pupuk organik NASA untuk cabe ini tentu saja dapat membantu petani agar dapat meningkatkan hasil panen cabai yang lebih banyak dan tentu saja dengan kualitas yang lebih baik.