Teknologi Pikat Nasa Padi

Intensifikasi Padi Teknologi PIKAT NASA

Dalam usaha meningkatkan produksi padi, salah satu metode yang sering digunakan adalah program Ekstensifikasi. Namun, metode Intensifikasi mempunyai potensi besar untuk melengkapi program ekstensifikasi lahan dengan waktu panen lebih cepat dan biaya produksi relatif lebih murah.

Produktifitas padi masih bisa ditingkatkan dari rata-rata nasional 5 ton per hektar, menjadi 8-10 ton per hektar bahkan lebih dengan teknis budidaya padi yang benar, sentuhan teknologi yang tepat, dan perbaikan lingkungan atau lahan pertanian.

Teknologi PIKAT NASA tanaman padi hadir untuk memenuhi solusi dalam proses intensifikasi produksi pada budidaya padi. Teknologi PIKAT NASA (Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpadu NASA) dari PT Natural Nusantara ini mampu memenuhi semua kebutuhan tanah dan tanaman secara terpadu (lengkap) yaitu unsur hara makro dan mikro, hormon dan enzim pertumbuhan, asam-asam organik serta beberapa jenis mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.

Dalam program intensifikasi padi, Teknologi Organik PIKAT NASA dapat membantu pembudidayaan tanaman padi secara organik untuk memperoleh kestabilan produksi secara Kuantitas, Kualitas, sekaligus menjaga Kelestarian lingkungan.

Keunggulan Teknologi PIKAT NASA pada Tanaman Padi

  • Teknologi Intensifikasi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan guna melengkapi program intensifikasi lahan
  • Teknologi Alami guna mendukung Program Pertanian yang Berkelanjutan (ramah lingkungan)
  • Telah teruji Multi Komoditi (selain pangan juga komoditi pertanian lainnya), Multi Lokasi (di berbagai kondisi lahan, jenis tanah & wilayah) dan Multi Waktu (sejak tahun 1996)
  • Ketersediaan teknologi untuk menunjang Prinsip PIKAT terjamin
  • Dapat diproduksi sendiri sesuai kondisi & keinginan petani
  • 100% karya asli Anak Bangsa, tidak tergantung luar negeri
  • Alternatif teknologi fleksibel (prinsip ekonomi) kondisi petani dengan pilihan:
Pilihan BiayaHasil Panen
A. Biaya Lebih Rendah⇒ Hasil Panen sama hingga meningkat 5-20% bahkan lebih
B. Biaya Sama⇒ Hasil Panen meningkat 25-40% bahkan lebih
C. Biaya Lebih Tinggi⇒ Hasil Panen meningkat 45-100% bahkan lebih

Contoh: Setiap aplikasi pupuk NPK dengan biaya 2 juta per hektar, maka:

PilihanBiaya Pupuk NPK + NASAHasil Panen
ABiaya pupuk NPK 750.000 + Produk NASA 750.000⇒ Hasil Panen = sebelumnya
BBiaya pupuk NPK 1 juta + Produk NASA 1 Juta⇒ Hasil panen naik 25-40 %
CBiaya pupuk NPK 2 juta + Produk NASA 1 juta⇒ Hasil panen naik 40-100 %

Hasil Intensifikasi Budidaya Padi Teknologi PIKAT NASA

Data Hasil Pikat Nasa Tanaman Padi
Data Kesaksian Penggunaan Teknologi PIKAT NASA pada Budidaya Padi
Gambar Analisa Usaha Budidaya Padi Teknologi NASA
Gambaran Analisa Usaha Budidaya Tanaman Padi dengan Teknologi NASA

Cara Penggunaan Produk Organik NASA untuk Padi

1. Persiapan Benih

  • Kebutuhan benih 20-40 kg/ha
  • Benih padi direndam dalam air selama 6-12 jam dengan larutan POC NASA dosis 2-5 cc/liter
  • Tiriskan dan peram selama 1-2 malam hingga benih berkecambah

2. Pembibitan & Olah Lahan

  1. Siapkan lahan persemaian seluas 20-40 m2 untuk setiap 1 kg benih.
    Persemaian diairi dengan berangsur sampai 3-5 cm.

Semprot persemaian dengan melihat tabel berikut:

POC NASA + HormonikNatural BVR
4 : 1 tutup/tangki1 sdm/tangki
umur 2 mingguumur 2 minggu
  1. Olah lahan (sebelum tanam)

Lakukan pengolahan lahan sebelum tanam dengan aplikasi pupuk SPRNASA dengan dosis 3-6 kg/ha ditambah dengan Dolomit 100-300 kg/ha, TSP 100-200 kg/ha, serta UREA 50-100 kg/ha.

Catatan:

  • Dolomit dan TSP idealnya kurang lebih 2 minggu sebelum tanam
  • SPRNASA dan UREA sebaiknya digunakan pada 0 HST (menjelang atau saat tanam)

3. Pindah Tanam

Lakukan pemindahan tanaman (bibit saat umur 18-25 hari setelah semai (hss) yaitu saat bibit memiliki 5-7 daun atau 3-5 anakan.

Jarak tanam dapat berupa jarak tanam tegel 25 cm x 25 cm, atau jarak tanam legowo 40 cm x 20 cm x 10 cm, yaitu mengilangkan satu baris setiap menanam dua baris, serta dalam baris dipadatkan.

3. Pemeliharaan Tanaman

Pemupukan 1Pemupukan 2Penyemprotan
Usia: 15-20 HSTUsia: 40-45 HSTUsia: 15, 30, 45 HST
Urea : 100 kg/ha
NPK : 100 kg/ha
PWR Nutrition 3 kg/ha
Urea : 50 kg/ha
NPK : 200 kg/ha
Pilihan 1:
POC NASA 4-5 tutup /tangki +
PPT Hormonik 1-2 tutup /tangki
Pilihan 2:
GREENSTAR 10-20 gram/tangki

Pengendalian Hama & Penyakit Tanaman Padi

Pengendalian hama & penyakit juga berperan penting pada produksi padi, terutama menerapkan konsep PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Salah satu unsur dalam PHT adalah pengendalian secara hayati dengan menggunakan Agens Hayati BVR dan CORRIN.

Cara Aplikasi BVR dan CORRIN pada Tanaman Padi

  • Aplikasi BVR dan CORRIN disemprotkan bersamaan setiap 7-14 hari dengan dosis:
    • 30 gram BVR dan 30 gram CORRIN per tangki
    • 1 box kemasan produk BVR dan CORRIN bisa untuk 3 tangki
  • Waktu aplikasi diutamakan sore hari

Itulah penjabaran singkat tentang program intensifikasi tanaman padi dengan teknologi PIKAT NASA dengan pupuk organik Nasa dari PT Natural Nusantara untuk bisa membantu meningkatkan produksi padi.

Mungkin Anda Minat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *